Top 10 download alternatif file Torrent

Utk puluhan juta pengguna BitTorrent, uTorrent adalah klien pilihan. Namun, keputusan terbaru oleh penciptanya utk memasukkan adware di klien mendorong beberapa pengguna utk mempertanyakan loyalitas mereka ke produk. Setelah banyak permintaan pembaca utk gambaran klien BitTorrent lain, di sini ada beberapa alternative utk uTorrent (Windows) dlm urutan abjad:

1. BitComet
Kita mulai dgn mungkin yg paling kontroversial dari semua klien torrent. BitComet telah dituduh banyak hal-hal negatif di masa lalu, tetapi sebagian besar adalah tidak berdasar. Namun, salah satu aspek universal menjengkelkan BitComet – padding files - masih ada, & merupakan pengaturan default saat membuat torrents. Di sisi positifnya, integrasi eMule opsional bisa membantu menyadarkan beberapa torrents, dgn asumsi Anda dapat menemukan server eMule bekerja itu. Pd sisi negatifnya itu adalah salah satu klien terberat pd sistem pengujian kami. BitComet juga melayani link iklan. Beberapa fitur (seperti modus VIP & anonim download) adalah layanan berbayar, yg tidak selalu jelas.

2. BitLord
Klien lain yg telah ada selama bertahun-tahun. Lama BitLord klien didasarkan pd versi lama (v0.54) dari BitComet tetapi utk beberapa waktu sekarang telah didasarkan pd Deluge. Instalasi termasuk toolbar Conduit, & klien membuka ke jendela browser yg berisi iklan lebih (melalui browser Chrome12 terintegrasi). Selain semua iklan itu juga berhasil mengabaikan pengaturan global & meninggalkan installer Conduit belakang ketika dihapus. Sebuah kasus yg jelas dari mana modifikasi semua menjadi buruk.

3. BitTornado
Seorang klien klasik, & satu-satunya yg tidak menangani beberapa file torrents dalam satu jendela. Meskipun usia klien (versi ini dirilis pd bulan Oktober 2006, & mendahului TorrentFreak!) Masih memiliki banyak pengikut dgn jenis pengguna tertentu. Serupa dgn klien BitTorrent yg asli, BitTornado adalah klien contoh-per-torrent yg bertanggung jawab utk banyak perkembangan populer, seperti 'traffic light' sistem utk port forwarding & super-penyemaian utk memaksimalkan efisiensi penyemaian awal. Namun, ia tidak memiliki fasilitas DHT, sehingga link magnet yg tidak dapat digunakan.

4. Deluge
Sebuah klien sederhana tanpa lonceng, peluit atau tambahan, maka Deluge mungkin menjadi alat utk Anda. Ini mencakup semua dasar² & memiliki antarmuka yg bersih dan sederhana.

5. FrostWire
Sebuah klien yg keluar dari induknya LimeWire yg lebih mengingatkan pemutar musik dari klien BitTorrent, Meskipun tidak ada toolbar disertakan, RealPlayer ditawarkan selama instalasi. Fokus clien ini di Musik dgn fitur download yg ditawarkan sejak tahun 2008 bersama dgn integrasi iTunes. Selain itu, dalam tes itu satu-satunya klien yg bisa mendeteksi rekan lokal pd jaringan yg sama, & menggunakannya. Pd sisi negatifnya, pengaturan awal agak tinggi, & tata letak sedikit berantakan. Hal ini juga tidak menghapus bersih, meninggalkan sejumlah file di belakang.

6. MediaGet
Klien ini sangat populer di Rusia, tetapi memiliki beberapa masalah. Opsi klien terbatas & dokumentasi - termasuk FAQ terkait dalam klien - dalam bahasa Rusia. Selain itu, sementara installernya berbasis web yg dapat memakan waktu cukup lama utk menyelesaikan. Desain keseluruhan dari klien, seperti FrostWire, ditujukan utk pengguna musik, dgn media player yg terintegrasi.

7. qBittorrent
Windows versi client Ubuntu populer ini, seperti Deluge, didasarkan pd mesin libtorrent-rasterbar. Namun, tidak seperti Deluge, menggunakan v0.16 yg memiliki dukungan utk μTP. Instalasi sederhana & cepat, tanpa iklan atau opsi premium. Penggunaan sumber daya sistem adalah yg terendah dari semua klien diuji, & menangani semua tugas torrent standar dgn kompetensi yg tenang. Pd sisi negatifnya, pengaturan awal yg minim & perlu diperbaiki pd instalasi.

8. Tixati
Tata letak yg jelas & rapi, dgn warna² primer & berani membangkitkan kenangan WinMX tapi mendapatkan pekerjaan yg dilakukan. Itu mudah utk membuat & menjalankan & lebih disesuaikan. Pd sisi negatifnya homepage memiliki beberapa iklan menyesatkan & Anda harus setuju utk lisensi dua kali, sekali ketika menginstal & lagi ketika pertama kali dijalankan, yg dapat mengganggu.

9. Tribler
The Tribler client telah ada selama bertahun² & kami telah membahas beberapa kali. Dikembangkan di Delft University of Technology, sudah dipromosikan sebagai satu²nya yg benar klien BitTorrent desentralisasi, yg memungkinkan pencarian konten independen website.

The downside adalah bahwa installer yg besar dibandingkan dgn klien lain yg tercantum di sini, & juga akhirnya menjadi yg paling sistem intensif, dgn beberapa fungsi mengambil beberapa detik utk merespon.

10. Vuze
Vuze adalah penantang utama uTorrent itu. Sementara uTorrent membanggakan diri pd ukuran & kecepatan yg kecil, berbasis Java Vuze berfokus pd kemampuan & cukup luas. Itu klien pertama yg memiliki fitur DHT, meskipun pd jaringan sendiri (plugin yg tersedia utk menggunakan jaringan DHT arus utama) & dgn tambahan yg ditawarkan oleh sistem plugin memberikan kuasa pengguna kemampuan utk melakukan hal-hal yg tidak mungkin dgn salah satu klien lain yg tercantum di sini. Pd sisi negatifnya, klien berbasis Java & merupakan salah satu konsumen terberat sumber daya sistem, & tata letak tidak intuitif utk mereka yg berasal dari klien lain. Selain itu, installer berisi tidak satu, tapi tiga buah perangkat lunak - toolbar, WinZip registry optimizer, & sopir WinZip updater.

Kesimpulan
Jika Anda mencari alternatif langsung ke klien uTorrent, ada beberapa alternatif. Utk pengguna sehari² yg sederhana kedua klien libtorrent (Deluge & qBittorrent) adalah pilihan yg baik. Jika Anda seorang pemberi kebebasan torrent, bekerja pd satu atau dua torrents pd satu waktu, maka BitTornado mungkin tepat utk Anda. Bagi mereka yg ingin lebih detail, Tixati akan menjadi alternatif yg baik, & bagi pengguna kekuasaan tertinggi, selalu ada Vuze. The Tribler klien menawarkan janji utk masa depan.

Sumber: torrentfreak.com